fbpx

Perubahan Materi SNBT 2023 & Penjelasan Singkat Setiap Materi

Perubahan Materi SNBT 2023

Perubahan Materi SNBT 2023

kampunginggrisbe.id (Perubahan Materi SNBT 2023) – Hallo BEstie! Buat kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi di tahun 2023 ini, kamu harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan baru. Tantangan tersebut ada di ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diperbaharukan oleh Mendikbud Ristek kita, yaitu berubahnya nama ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menjadi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), namun ujian tesnya tetap bernama Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK). Perubahan pada nama ujian seleksi ini juga membawa perubahan pada materi tes UTBK SNBT-nya.

Berdasarkan misi yang diusung oleh Mendikbud Ristek, ujian seleksi tahun ini akan memberikan pengalaman pembelajaran menyeluruh, fokus pada penalaran, dan keadilan sosial pada setiap calon mahasiswa yang mengikuti seleksi tersebut.

Misi pertama yaitu pembelajaran menyeluruh dimaksudkan untuk mendorong kemampuan calon mahasiswa dalam mengeksplor minat dan cita-citanya. Sehingga kamu bisa bebas untuk mendaftarkan diri di luar dari jurusanmu. Lalu, perubahan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru ini juga akan berfokus pada penalaran bukan hapalan. Jadi, kamu dituntut untuk berpikir dan menganalisis (hapalan rumus masih diperlukan). Dan misi yang terakhir yaitu keadilan sosial bermaksud untuk menampung lebih banyak peserta yang mana untuk program diploma juga bisa ikut dalam tes UTBK SNBT ini.

Materi UTBK SNBT 2023 yang Diubah

Materi UTBK SNBT yang diubah pada tahun ini adalah ditiadakannya Tes Kompetensi Akademik (TKA). Mengapa? Berdasarkan misi Mendikbud Ristek yang sudah disebutkan di atas, Tes Kompetensi Akademik (TKA) ditiadakan karena ujian seleksi di tahun 2023 ini berfokus pada penalaran sehingga semua tes akan diberikan dengan pemahaman logika.

Adapun materi tes UTBK SNBT 2023 ini anatara lain adalah:

  1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
    – Penalaran Umum (PU), terdiri atas Penalaran Induktif, Deduktif, dan Kuantitatif
    – Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU)
    – Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM)
    – Pengetahuan Kuantitatif (PK)
  2. Tes Literasi dan Penalaran Matematika

    – Penalaran Matematika
    – Literasi Bahasa Indonesia
    – Literasi Bahasa Inggris

Nah kali ini, minBE akan membahas tentang beberapa materi tes saja, yaitu Tes Literasi dan Penalaran Matematika. Yuk simak penjelasan materinya di bawah ini

Tes Literasi dan Pemahaman Matematika

Materi tes ini akan memuat ujian atau Tes Literasi Bahasa Indonesia, Tes Literasi Bahasa Inggris, dan Tes Penalaran Matematika. Ketiga tes ini tentunya akan berisi soal-soal cerita atau teks yang memerlukan penalaran dan pemahaman dari isi cerita atau teks tersebut. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan masing-masing tesnya di bawah ini

Perubahan Materi SNBT 2023

Perubahan Materi SNBT 2023

Subtes 1

Tes Penalaran Matematika

Subtes yang pertama, sudah tentu Tes Penalaran Matematika yang terdiri atas dua struktur utama, yaitu Literasi Matematika dan pemahaman matematika.

Struktur pertama, yaitu Literasi Matematika. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan kamu dalam membaca, memahami, dan menafsirkan informasi yang terkait dengan masalah matematika. Kamu juga akan diberikan serangkaian teks atau informasi yang berisi masalah matematika, dan diharapkan mampu membaca dan memahami informasi tersebut untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.

Struktur kedua, yaitu Pemahaman Matematika Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan kamu dalam memahami konsep-konsep matematika dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah matematika. Kamu juga akan diberikan serangkaian soal yang melibatkan konsep-konsep matematika, dan diharapkan mampu memahami dan menerapkan konsep-konsep tersebut untuk menyelesaikan soal yang diberikan.

Tips untuk menyelesaikan Tes Penalaran Matematika ini adalah dengan berlatih menyelesaikan soal-soal matematika, yang tentunya juga dengan menghapal konsep atau rumus matematika. Selain itu, kamu juga dapat mempelajari teknik-teknik penyelesaian soal matematika yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kemampuan dalam subtes ini.

Subtes 2

Tes Literasi Bahasa Indonesia

Tes Literasi Bahasa Indonesia adalah salah satu subtes yang akan mengukur kemampuan kamu dalam membaca, memahami, dan mendefinisikan teks dalam Bahasa Indonesia. Subtes ini terdiri atas soal pemahaman bacaan, soal sinonim dan antonim, serta soal tata bahasa.

Kemampuan dalam Tes Literasi Bahasa Indonesia dapat ditingkatkan dengan cara memperbanyak membaca teks dalam Bahasa Indonesia, memperluas kosakata, serta memperdalam pemahaman tata bahasa. Selain itu, peserta juga dapat mempelajari teknik-teknik membaca cepat dan efektif untuk meningkatkan kemampuan dalam subtes ini.

Tips untuk menjawab soal-soal dalam tes ini adalah: pahahami informasi yang diberikan dalam teks, lalu identifikasikan informasi tersebut dan cocokkan dengan pilihan jawaban serta pertanyaan yang ditanyakan.

Subtes 3

Tes Literasi Bahasa Inggris

Nah subtes yang ketiga ini adalah tes yang minBE dan BEstie kuasai bukan?! Yup Tes Literasi Bahasa Inggris adalah salah satu subtes dalam Subtes Literasi dan Pemahaman Matematika dalam UTBK SNBT 2023 yang akan menilai kemampuan kamu dalam membaca, memahami, dan menafsirkan teks dalam Bahasa Inggris. Subtes ini terdiri dari beberapa jenis soal, seperti soal pemahaman bacaan, soal sinonim dan antonim, serta soal tata bahasa.

Langsung saja kita masuk pada contoh soal-soal Tes Literasi Bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan kita, check this out!

Perubahan Materi SNBT 2023

Contoh Soal 1

Read the text and answer the question!

Earthquake is any sudden shaking of the ground caused by the passage of seismic waves through Earth’s rocks. Seismic waves are produced when some form of energy stored in Earth’s crust is suddenly released, usually when masses of rock straining against one another suddenly fracture and “slip.” Earthquakes occur most often along geologic faults, narrow zones where rock masses move in relation to one another. The major fault lines of the world are located at the fringes of the huge tectonic plates that make up Earth’s crust. 

Little was understood about earthquakes until the emergence of seismology at the beginning of the 20th century. Seismology, which involves the scientific study of all aspects of earthquakes, has yielded answers to such long-standing questions as why and how earthquakes occur. About 50,000 earthquakes large enough to be noticed without the aid of instruments occur annually over the entire Earth. Of these, approximately 100 are of sufficient size to produce substantial damage if their centers are near areas of habitation. Very great earthquakes occur on average about once per year. Over the centuries they have been responsible for millions of deaths and an incalculable amount of damage to property.

The Editors of Encyclopaedia Britannica. (n.d.). Taken on July 26, 2021 from https://www.britannica.com/topic/list-of-earthquakes-2009168.

What is the author’s attitude towards the topic of the passage? 

A. Concerned
B. Critical
C. Informative
D. Satisfied
E. Optimistic

Pembahasan:

Soal menanyakan sikap penulis terhadap teks tersebut.

Sikap penulis dalam sebuah wacana dinyatakan dengan kata sifat, seperti yang terlihat pada pilihan-pilihan yang tersedia. Supaya dapat menentukan kata sifat yang tepat, pembaca perlu memperhatikan hal-hal seperti pilihan kata, jenis kalimat (kalimat fakta atau opini), asumsi, kesimpulan, dan keberpihakan penulis baik yang tersurat maupun tersirat dalam tulisannya. 

Teks bacaan menunjukan bahwa topik pembicaraan penulis adalah peristiwa gempa bumi. Di paragraf pertama, penulis memberikan definisi serta menjelaskan proses terjadinya gempa bumi. Di paragraf selanjutnya, penulis berbicara tentang bidang keilmuan seismologi serta terobosan yang dicapainya.

Dalam kedua paragraf tersebut, penulis secara konsisten memakai kalimat-kalimat yang bersifat faktual. Selain itu, tidak ada kalimat, frasa, atau kata yang memperlihatkan reaksi pribadi penulis terhadap topik yang dibicarakannya. Dari lima pilihan kata sifat yang tersedia, kata informative adalah kata yang paling tepat menggambarkan sikap penulis.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Perubahan Materi SNBT 2023

Contoh Soal 2

The question is based on the following text.

Exercise is painful. As the cliché goes, “No pain, no gain.” When the body exerts itself, pumping action out of muscles to tear them down and build their mass, it’s left with a soreness. Doctors, coaches, and mothers all recommend heat for tense sore muscles—warm baths, moist towels, hot-water bottles, or heated pads as thermotherapy techniques. But how exactly does applying this heat help the pain and relax the muscles?

While exercising, the body requires more energy than it can produce through aerobic respiration, or the intake of oxygen. To create enough energy for vigorous movement, the body goes through another process: anaerobic respiration. This type of energy production burns sugars without oxygen, producing lactic acid within exerted muscles. Overworked muscles and a buildup of lactic acid are what cause the pain associated with exercising. When heat is applied to a sore area of the body, blood vessels widen and blood flow increases to transport excess lactic acid and other toxins away from tired muscles. These muscles are also made more elastic by the heat, and nerve endings are stimulated to block pain signals. 

Hogeback, J. (n.d). Why Does Heat Relax Your Muscles? Taken on July 14, 2021 from https://www.britannica.com/story/why-does-heat-relax-your-muscles.

What is the purpose of the underlined sentence in paragraph 1?

A. highlight the process of muscle building during exercise
B. illustrate the cliché related to exercise and pain
C. explain the sources of pain while exercising 
D. show the process of soreness on muscles 
E. define the cliché “No pain, no gain”   

Pembahasan:

Soal menanyakan tujuan penulisan kalimat bergaris bawah yang terdapat pada paragraf pertama.

Terjemahan kalimat tersebut adalah ketika tubuh berolah raga, menuntut otot untuk bekerja keras dan mambangun massa, tubuh akan terasa nyeri. Dengan kata lain, kalimat tersebut bertujuan mengilustrasikan ungkapan “No pain, no gain,” yang berarti ‘Tidak ada pengorbanan, tidak ada hasil.’ (Pilihan B). Pengorbanan yang dimaksud diilustrasikan dengan rasa nyeri pada tubuh dan hasil diilustrasikan dengan pembentukan massa otot. 

Pilihan A tidak tepat. Kalimat tersebut tidak menyoroti proses otot terbentuk saja, melainkan juga efek yang ditimbulkannya, yaitu rasa nyeri.

Pilihan C tidak tepat. Kalimat tersebut menyebutkan bahwa sumber rasa nyeri pada tubuh saat berolahraga adalah kerja keras otot saja. Tidak ada penjelasan mengenai sumber lain.

Pilihan D tidak tepat. Kalimat tersebut bukan hanya menunjukkan tentang nyeri pada otot yang diakibatkan dari berolah raga, tetapi juga terbentuknya massa otot.

Pilihan E tidak tepat. Kalimat tersebut tidak memuat definisi dari ungkapan “No pain, no gain”, melainkan hanya memberikan ilustrasi untuk ungkapan tersebut. 

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Perubahan Materi SNBT 2023

Contoh Soal 3

The question is based on the following passage.

TikTok is often applauded for its recommendation system; once it’s finely tuned, the app becomes one of the best scrolling experiences. My personal theory is that’s why TikTok is so addicting—everything is so perfectly curated to your specific interests, it’s hard to put the phone down once you’re sucked in. However, TikTok’s recommendation algorithm still has its own flaws that the company brings up in its new blog post.

“One of the inherent challenges with recommendation engines is that they can inadvertently limit user experience–what is sometimes referred to as a ‘filter bubble’,” the post reads. It states that by optimizing for personalization and relevance, there is a risk of presenting an increasingly homogenous stream of videos.

Another issue that TikTok takes seriously is not surfacing dangerous content. This is an issue that YouTube in particular has faced criticism over for many years. According to TikTok, content that has graphic material like medical procedures or “legal consumption of regulated goods,” like alcohol, may not be eligible for recommendation because it could come across as “shocking if surfaced as a recommended video to a general audience”. That’s why many creators on TikTok will upload a video more than once or talk openly about feeling shadow banned over particular content.

Alexander, J. (2020). TikTok reveals some of the secrets, and blind spots, of its recommendation algorithm. Taken on December 31, 2021 from https://www.theverge.com/2020/6/18/21296044/tiktok-for-you-page-algorithm-sides-engagement-data-creators-trends-sounds.

The writer of the passage intends to … 

A. illustrate TikTok users’ concerns about the app’s recommendation system
B. oppose the idea that TikTok has a sophisticated recommendation system
C. warn the readers about TikTok’s poor recommendation system 
D. inform about the downsides of TikTok’s recommendation system 
E. explain how TikTok resolves the recommendation system issue 

Pembahasan:

Soal menanyakan tujuan penulis menulis teks tersebut.

Tujuan seorang penulis tercermin dari topik dan kesimpulan yang terdapat di dalam tulisannya. Oleh sebab itu, pembaca perlu memahami dua hal tersebut lebih dulu supaya dapat menentukan tujuan penulis.

Dalam paragraf pertama teks bacaan, penulis memperkenalkan sistem rekomendasi aplikasi TikTok dan menyebutkan bahwa sistem tersebut masih memiliki kekurangan. Di paragraf kedua, penulis menyebutkan kekurangan yang pertama, yaitu membatasi pengalaman pengguna. Kemudian, di paragraf ketiga, penulis membahas kekurangan lainnya, yaitu ketidakmunculan video-video tertentu yang mengandung konten yang melanggar kebijakan TikTok. Kebijakan ini membuat para pembuat video merasa dilarang secara diam-diam. Melihat topik-topik setiap paragraf tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan penulis adalah menjabarkan kekurangan-kekurangan sistem rekomendasi TikTok.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D. 

Perubahan Materi SNBT 2023

Contoh Soal 4

The questions number 1–3 are based on the following passage.

Loneliness and social isolation in older adults are serious public health risks affecting a significant number of people in the United States and putting them at risk for dementia and other serious medical conditions. A report from the National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine (NASEM) points out that more than one-third of adults aged 45 and older feel lonely, and nearly one-fourth of adults aged 65 and older are considered to be socially isolated. Older adults are at increased risk for loneliness and social isolation because they are more likely to face factors such as living alone, the loss of family or friends, chronic illness, and hearing loss.

Although it’s hard to measure social isolation and loneliness precisely, there is strong evidence that many adults aged 50 and older are socially isolated or lonely in ways that put their health at risk. Recent studies found that social isolation significantly increased a person’s risk of premature death from all causes, a risk that may rival those of smoking, obesity, and physical inactivity. Poor social relationships (characterized by social isolation or loneliness) was also associated with a 29% increased risk of heart disease. Loneliness among heart failure patients was associated with a nearly 4 times increased risk of death, 68% increased risk of hospitalization, and 57% increased risk of emergency department visits.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2017). Loneliness and Social Isolation Linked to Serious Health Conditions. Taken on November 30, 2021 from https://www.cdc.gov/aging/publications/features/lonely-older-adults.html.

1. The writer’s intention in writing the passage is to ….
 A. disseminate the information about the impacts loneliness and social isolation in the elderly
B. encourage people to be more concerned about the elderly who are lonely and socially isolated
C. prove that the elderly experiencing loneliness and social isolation actually exist in the United States
D. convey the pain and sadness experienced by lonely and socially isolated elderly based on research
E. tell about the loneliness and unhappiness felt by the elderly who are socially isolated, as well as research findings

Pembahasan:

Soal menanyakan tujuan si penulis menulis teks. 

Paragraf pertama menyampaikan bahwa kesepian dan isolasi sosial pada lansia adalah risiko kesehatan masyarakat yang serius yang memengaruhi sejumlah besar orang di Amerika Serikat. Paragraf kedua menyampaikan hasil penelitian tentang dampak kesepian dan isolasi sosial yang dialami oleh para lansia.

Secara umum, teksnya membahas dampak buruk dari rasa kesepian dan isolasi sosial bagi mereka yang berusia tua. Dengan demikian, tujuan teks tersebut adalah menyebarluaskan informasi tentang dampak rasa kesepian dan isolasi sosial pada lansia sehingga pilihan A tepat. 

Pilihan B tidak tepat karena tidak ada ajakan dari si penulis kepada para pembacanya untuk lebih memperhatikan para lansia yang mengalami kesepian dan isolasi sosial.

Pilihan C tidak tepat karena jika isi teksnya untuk membuktikan keberadaan para lansia tersebut, seharusnya ada pernyataan di teks yang menyampaikan bahwa tidak ada lansia kesepian di US.

Pilihan D tidak tepat karena teksnya tidak membahas kepedihan dan kesedihan yang dialami para lansia yang mengalami kesepian dan isolasi sosial.

Pilihan E tidak tepat karena teksnya menyampaikan kesepian dan isolasi sosial, bukan rasa kesepian akibat isolasi sosial yang dialami oleh para lansia.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 

2. To whom is the text likely addressed?
A. Families staying with elderly
B. People living around elderly
C. Pensioners who have just left their jobs
D. Senior citizens living alone in the suburbs
E. Employers having old workers in their companies

Pembahasan:

Soal menanyakan sasaran pembaca teks.

Secara umum, teks bacaan membahas tentang rasa kesepian dan isolasi sosial yang dialami para lansia yang berdampak buruk pada kesehatan mereka. Dengan demikian, sasaran teks ini adalah mereka yang tinggal di sekitar lansia agar mereka memperhatikan kondisi para lansia tersebut. Jadi, pilihan B tepat.

Pilihan A tidak tepat. Keluarga yang tinggal dengan lansia tahu persis kondisi lansia di rumah mereka karena mereka setiap hari berinteraksi dan merawat para lansia ini. Para lansia pun tidak akan merasa kesepian karenanya. Dengan demikian, keluarga-keluarga tersebut bukanlah sasaran dari artikel ini.

Pilihan C dan D tidak tepat. Para lansia bukan sasaran dari artikel ini karena merekalah yang merasakan kesepian. Artikel ini harusnya dibaca oleh mereka yang dapat membantu para lansia ini.

Pilihan E tidak tepat. Hubungan antara atasan dan karyawan bersifat profesional. Tidak masuk akal jika atasan memerhatikan keseharian karyawannya di luar kantor.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

3. From the last paragraph, we can infer that …
A. Those who experience loneliness may develop heart disease.
B. Feeling lonely aggravates the heart condition of the elderly.
C. Heart disease is the worst ailment that a lonely older person will suffer from.
D. The older people get, the more lonely they will feel.
E. Loneliness and social isolation that people experience makes them unable to survive.

Pembahasan:

Soal menanyakan kesimpulan tersirat yang dapat diambil berdasarkan informasi pada teks.

Pilihan A tidak tepat karena bukan kesimpulan, melainkan fakta pada teks. Pada kalimat ketiga disampaikan bahwa hubungan sosial yang buruk (ditandai dengan isolasi sosial atau kesepian) ada kaitannya dengan peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 29%.

Pilihan B tepat. Berdasarkan kalimat ketiga dan keempat, dapat diambil kesimpulan bahwa rasa kesepian akan memperburuk kondisi jantung lansia.

Pilihan C tidak tepat karena tidak cukup informasi pada kalimat ketiga dan keempat paragraf terakhir yang dapat mendukung kesimpulan ini. Kesimpulan ini tepat jika terdapat informasi bahwa sebagian besar lansia tersebut mengalami penyakit jantung.

Pilihan D tidak tepat karena kesimpulannya menunjukkan bahwa setiap orang yang bertambah tua pasti akan mengalami kesepian. Pada kalimat pertama disampaikan bahwa kesepian dialami oleh banyak orang dengan usia 50 tahun ke atas. Kata many (banyak) menunjukkan bahwa hanya sebagian saja, bukan semua orang akan mengalami kesepian ketika mereka bertambah tua.

Pilihan E tidak tepat karena tidak ada informasi tentang angka kematian yang disebabkan oleh rasa kesepian sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa kesepian dan isolasi sosial akan membuat orang tidak dapat bertahan hidup. Informasi yang disampaikan hanya risiko kematian yang meningkat.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 

Perubahan Materi SNBT 2023

Contoh Soal 5

The text is for the following question.

Television was once the newest technology in our homes, and then came videos and computers. Today’s children are growing up in a rapidly changing digital age that is far different from their parents. A variety of technologies are all around us in our homes, offices, and schools. When used wisely, technology and media can support learning children’s relationships both with adults and their peers.

Based on some evidence by research, there has never been a more important time to apply principles of development and learning when considering the use of cutting-edge technologies and new media as the so-called interactive media. Interactive media refers to digital and analog materials, including software programs, applications (apps), some children’s television programming, e-books, the Internet, and other forms of content designed to facilitate active and creative use by young children and to encourage social engagement with other children and adults.

When the integration of technology and interactive media in early childhood programs is built upon solid developmental foundations, and early childhood professionals are aware of both the challenges and the opportunities, educators are positioned to improve program quality by intentionally leveraging the potential of technology and media for the benefit of every child.

This statement provides guidance for early childhood educators about the use of technology and interactive media in ways that can optimize opportunities for young children’s development. In this statement, the definition of technology tools encompasses a broad range of digital devices such as computers, tablets, multi-touch screens, interactive whiteboards, mobile devices, cameras, audio recorders, electronic toys, games, e-book readers, and older analog devices still being used such as tape recorders, record and cassette players, projectors, and microscopes.

By appropriately and intentionally using the technology of his day—broadcast television—to connect with each individual child and with parents and families, it demonstrated the positive potential of using technology and media in ways that are grounded in principles of child development.

NAEYC and Fred Rogers Center. (2012). Technology and Interactive Media as Tools in Early Childhood Programs Serving Children from Birth through Age 8 [PDF]. Accessed and adapted on 11 July, 2022 from https://www.naeyc.org/sites/default/files/globally-shared/downloads/PDFs/resources/position-statements/ps_technology.pdf.

How does the second sentence relate to the first sentence in paragraph 2?
A. It shows the importance of interactive media to children’s lives. 
B. It argues that interactive media include digital materials only.
C. It explains the definition and examples of interactive media.
D. It states that the children and adults nowadays are familiar with digital technology.
E. It shows that interactive media can support social engagement among adults.

Pembahasan:

Soal tersebut menanyakan hubungan kalimat pertama dan kedua pada paragraf kedua.

Kalimat pertama menjelaskan pentingnya menerapkan aturan-aturan pembelajaran ketika mulai menggunakan teknologi baru dalam pembelajaran, yaitu media interaktif. Kalimat kedua menjelaskan bahwa media interaktif mengacu pada materi digital dan analog, termasuk program perangkat lunak, aplikasi, beberapa program televisi anak-anak, e-book, internet, dan bentuk konten lain yang dirancang untuk memfasilitasi penggunaan aktif dan kreatif oleh anak-anak muda dan untuk mendorong keterlibatan sosial dengan anak-anak lain dan orang dewasa.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kalimat kedua menjelaskan definisi dan contoh media interaktif yang disebutkan di kalimat pertama.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Okay BEstie, itulah tadi ulasan singkat tentang perubahan materi SNBT 2023 dan penjelasan di tiap materinya. Jika kamu ingin mengasah kembali kemampuan bahasa Inggrismu, jangan hanya berpatokan pada contoh soal-soal di atas saja. Jika memang dibutuhkan, kursus bahasa Inggris adalah langkah tepat yang bisa kamu ambil. Kursus bahasa Inggris? Di Kampung Inggris BE aja yaa!

3 thoughts on “Perubahan Materi SNBT 2023 & Penjelasan Singkat Setiap Materi”

  1. Pingback: Penjelasan Materi UTBK SNBT 2023: Contoh Literasi Soal Bahasa Inggris

  2. Pingback: Penjelasan Materi UTBK SNBT 2023: Contoh Soal Literasi Bahasa Inggris

  3. Pingback: Jurusan Baru di Perguruan Tinggi, Lulusannya Paling Dibutuhkan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin