fbpx

Mengenal Conditional Sentence dan Cara Mudah Mempelajarinya

Mengenal Conditional Sentence

Mengenal conditional sentence

kampunginggrisbe.id (Mengenal Conditional Sentence) – Setiap orang pasti pernah berandai-andai bukan? Misalnya nih, jika kemarin malam aku tidak tidur larut malam, aku akan bangun pagi dan berolahraga. Nah dalam kasus ini, mengenal conditional sentence adalah bagaimana seseorang mengungkapkan pengandaian dalam Bahasa inggris. Mengapa dinamakan sebagai kalimat pengandaian? Karena conditional sentence selalu menggunakan kata “If” (jika) dalam kalimatnya yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Untuk mempelajari secara lebih lanjut, yuk simak penjelasan berikut ini.

Mengenal Apa sih Conditional Sentence itu?

Conditional Sentence merupakan sebuah kalimat majemuk yang berisi tentang pengungkapan mengenai pengandaian, imajinasi dan suatu hal yang belum pernah terjadi atau masih menjadi angan-angan. Serta kalimat yang mengungkapkan tentang hubungan sebab-akibat. Ciri utama conditional sentence adalah kalimat yang menggunakan “If” (jika) yang terdiri dari independent clause dan dependent clause. Ciri utama tersebut jika terdapat dalam sebuah kalimat, maka kalimatnya baru bisa dikatakan sebagai conditional sentence. Terdapat dua bagian dalam conditional sentence, yaitu:

If clause adalah suatu kondisi yang menyatakan terjadinya pengandaian yang akan mempengaruhi suatu peristiwa, atau dapat dikatakan sebagai ‘sebab’ dalam suatu kalimat.

Main clause adalah ‘akibat’ atau hasil yang akan diterima dari if clause. Jika if clause merupakan suatu kejadian yang dapat mempengaruhi sesuatu, maka main clause adalah kejadian yang akan terjadi karena pengaruh dari if clause.

Contoh if clause dan main clause dalam conditional sentence :

If I had left earlier (a), I would have had breakfast first (b).
(Jika pagi tadi aku berangkat lebih pagi, aku akan sarapan terlebih dahulu)

(a) sebagai if clause
(b) sebagai main clause

Pada kalimat di atas, (a) adalah kondisi sebab yang kemudian mempengaruhi (b).

Tipe-tipe Conditional Sentence dan Contohnya

Conditional sentence terbagi dalam 4 tipe yang digunakan dalam keadaan yang berbeda. Berikut 4 tipe yang harus dipelajari untuk mengenal conditional sentence :

Conditional Sentence Type 0

Conditional sentence type 0 (zero conditional) ini merupakan tipe yang mudah untuk dipelajari. Dalam hal ini, rumus yang digunakan adalah ‘jika…maka’, namun digunakan untuk menyatakan tentang fakta yang sudah umum diketahui. Tipe pertama ini merupakan hubungan sebab-akibat yang terjadi secara langsung dan konsisten.

Rumus conditional sentence type 0 : If + simple present, simple present.

Contoh :

1. If it’s hot, then the laundry will dry quickly. (Jika panas terik, maka cucian akan cepat kering)
2. If you drink coffee, then you will have trouble sleeping. (Jika kamu minum kopi, maka kamu akan susah tidur)

Conditional Sentence Type 1

Conditional sentence type 1 (first conditional) digunakan ketika menyatakan kemungkinan yang peluang terjadinya besar di masa depan. Hal ini bisa terjadi karena pengandaian yang diungkapkan masih realistis untuk terjadi.

Rumus conditional sentence type 1 : If + simple present, simple future present (will, can, may + Verb)

Contoh :

1. If he was more frugal, his savings would be large. (Jika dia lebih hemat, tabungannya akan banyak)
2. If I have a lot of savings, I will go to Banda Neira. (Jika tabunganku sudah banyak, aku akan pergi ke Banda Neira)

Conditional Sentence Type 2

Berbeda dengan type 1, conditional sentence type 2 (second conditional) adalah sebuah khayalan yang kemungkinan terjadinya sangat kecil. Tipe ini dapat digunakan untuk mengungkapkan mimpi atau khayalan yang kemungkinan kecil akan terjadi, namun bisa juga terjadi di masa depan.

Rumus conditional sentence type 2 : If + Simple past, Would + Verb

Contoh :

1. If there is snow in Indonesia, I would make a snowman. (Jika di Indonesia ada salju, aku akan membuat boneka salju)
2. If I could cook, I would make delicious dishes every day. (Jika aku bisa memasak, aku akan membuat masakan yang enak setiap hari)

Conditional Sentence Type 3

Tipe yang terakhir yaitu conditional sentence type 3 (Third Conditional) merupakan kondisi yang diungkapkan adalah penyesalan yang terjadi dari masa lalu. Artinya tipe ini tidak akan lagi terjadi atau hanya angan-angan yang menjadi penyesalan bagi seseorang.

Rumus conditional sentence type 3 : If + Past perfect + Would + Have + Past participle

Contoh :

1. If I had gone to college seriously, I would not have been expelled. (Jika aku kuliah sungguh-sungguh, aku pasti tidak dikeluarkan)
2. If I rode the bike slowly, I would be able to play now. (Jika aku mengendarai sepeda dengan pelan, aku pasti bisa bermain sekarang)

Berikut Cara Mudah Mempelajari Conditional Sentence

Pahami Tipe-tipe Conditional Sentence

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, terdapat 4 tipe conditional sentence yang harus dipelajari terlebih dahulu agar lebih mudah dan sesuai dengan kalimat yang akan digunakan. Memahami 4 tipe di atas akan lebih memudahkan untuk mengerti aturan dan konteksnya dalam setiap kalimat.

Pelajari Struktur Kalimat

Pelajari struktur kalimat yang menjadi rumus utama sebuah kalimat yang dapat dikatakan sebagai kalimat conditional sentence. Rumus utama conditional sentence terdiri dari dua bagian yaitu, klausa pengandaian yang biasa menggunakan “if” dengan klausa konsekuensi yang biasa menggunakan “will, would, might, should, dan could.

Fokus pada Penggunaan Tenses

Fokus terhadap penggunaan tenses dalam conditional sentence. Tenses yang digunakan akan berbeda bergantung dengan tipe conditional sentence yang digunakan dalam kalimat. Misalnya, pada first conditional menggunakan simple present pada klausa “if”, sedangkan klausa utama menggunakan simple future.

Gunakan Contoh Kalimat

Melatih pemahaman melalui perbedaan contoh kalimat akan lebih cepat kamu memahami bagaimana perbedaan dan penggunaan tipe-tipe conditional sentence. Terus membaca ulang contoh kalimat pada tiap tipe, akan memperdalam pemahaman kamu mengenai conditional sentence.

Mudah kan mempelajari conditional sentence setelah membaca artikel di atas? Secara singkat, conditional sentence merupakan sebuah kalimat pengandaian yang memiliki hubungan sebab-akibat. Nah, jika ingin lebih banyak pemahaman mengenai Bahasa inggris kamu harus lebih giat lagi untuk membaca artikel mengenai materi-materi Bahasa inggris. Eitsss… tapi kalau pengen belajar yang lebih serius lagi, bisa juga bergabung di kelas online yang tidak mengganggu aktivitas pekerjaanmu dan tanpa perlu datang langsung ke lokasi lho. Belajar Bahasa inggris akan lebih mudah jika dibimbing oleh tutor professional kan peeps? Program kami akan dibimbing oleh tutor professional yang sudah berpengalaman mengajar kelas online dan dapat diikuti oleh semua level. Yuk lebih dini mengasah skill Bahasa inggris untuk bekalmu di masa depan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin